Pantai Arish, Pantai Wanita Berjilbab
Kairo - Kota Arish terletak 40 Km sebelum Jalur Gaza. Kota ini merupakan salah satu tujuan wisata di Mesir. Pantainya yang landai dan berpasir halus menjadi daya tarik utama pariwisata di kota ini.
Saat sore hari, pantai ini ramai dikunjungi pelancong. Biasanya mereka menikmati matahari yang tenggelam di Laut Tengah. Namun, jangan kira ada wanita-wanita berbikini yang menikmati sinar matahari di sini. Yang ada adalah wanita-wanita Arish yang mengenakan cadar, atau kalau tidak pun berjilbab lebar hingga menutupi seluruh tubuh mereka.
Dibanding Kairo, masyarakat Arish memang lebih ketat menjalankan aturan agama. Wanita-wanita di sini mayoritas bercadar, atau berjilbab lebar. Hampir tidak ada yang tidak mengenakan jilbab.
Pantai Arish sendiri cukup indah. Di pinggir pantai pengunjung bisa bermain bola, membangun istana pasir atau memancing ikan. Ombaknya juga tidak terlalu besar, pas untuk berenang.
Saat menjelang matahari tenggelam adalah saat yang dinantikan para pengunjung. Saat itu, matahari benar-benar bulat dan seolah-olah perlahan tenggelam di Laut Merah. Indah sekali.
Di sepanjang pantai juga terdapat vila-vila yang disewakan untuk berlibur. Rata-rata vila berbentuk rumah ini disewakan untuk keluarga saat musim liburan. Biasanya ada yang menyewa selama satu bulan dengan harga sekitar Rp 3-4 juta per bulannya.
Berminat mengunjungi kota ini?
(rdf/irw)
http://www.detiknews.com/read/2010/10/08/061721/1458731/10/pantai-arish-pantai-wanita-berjilbab